kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Duh, laju inflasi China terendah dalam 2 tahun


Sabtu, 09 Juni 2012 / 09:25 WIB
Duh, laju inflasi China terendah dalam 2 tahun
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

BEIJING. Lagi-lagi, ekonomi China menyiratkan sinyal perlambatan. Hari ini, Biro Statistik melaporkan, inflasi Mei naik 3%, lebih rendah dibanding April yang mencapai 3,4%.

Jika direview, itu merupakan laju inflasi terendah dalam dua tahun terakhir, dan meleset dari prediksi ekonom yang sebesar 3,2%. Adapun, Perdana Menteri China Wen Jiabao menargetkan untuk menjaga inflasi di kisaran 4% pada tahun ini.

Di sisi lain, harga di tingkat produsen justru turun 1,4% pada periode yang sama. Angka tersebut melesat dari perkiraan yang hanya 1,1%. Ini merupakan penurunan untuk bulan ketiga berturut-turut, dan pelemahan terpanjang sejak 2009 silam.

Data-data tersebut membuktikan permintaan domestik di level moderat. Tak heran, demi mengurangi tekanan inflasi, pemerintah China akhirnya memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2008 di pekan ini. Krisis utang Eropa dan melambatnya permintaan domestik mengancam pertumbuhan ekonomi China di bawah target pemerintah pada kuartal ini.

Ma Xiaoping, ekonom HSBC Holdings Plc menilai, melandainya angka inflasi merupakan alasan penting di balik keputusan bank sentral menurunkan suku bunga. "Tren ini jelas: inflasi akan terus melambat, yang akan memungkinkan bank sentral melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut," ungkapnya di Beijing.

Kata Ma, People’s Bank of China mungkin akan menurunkan suku bunga lagi jika perekonomian tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang jelas pada kuartal kedua.


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×