Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Tingkat kelahiran bayi di Amerika Serikat pada tahun lalu melorot ke level terendah sejak 1920. Berdasarkan data Pew Research Center, tingkat kelahiran bayi di AS turun 8% dari 2007 hingga 2010.
Penurunan terbesar berasal dari wanita imigran yang sudah mendorong pertumbuhan populasi AS dalam dua dekade terakhir. Sebagai perbandingan, penurunan wanita AS yang melahirkan sebesar 6%. Sedangkan wanita imigran yang melahirkan penurunannya mencapai 14%.
Kondisi ini terjadi di tengah kemerosotan ekonomi terburuk sejak masa Great Depression. Penurunan terus berlangsung pada tahun lalu hingga ke titik terendah sejak penurunan rekor pada 1920 silam.
Hasil penelitian ini menggarisbawahi ketidakjelasan mengenai jaminan kesehatan dan keamanan sosial di AS. Dua hal ini merupakan program jaminan sosial terbesar bagi kelompok dewasa. Keduanya didanai oleh pajak penghasilan dari pekerja dewasa dan diprediksi dapat memicu membengkaknya defisit anggaran. Sebab, akan banyak wanita yang melahirkan pensiun dan hanya sedikit pekerja yang menggantikannya.
"Pada saat jumlah anggota keluarga kecil, banyak orang yang lebih mengandalkan program-program ini. Sebuah angka kelahiran yang rendah bisa menjadi resep untuk kemiskinan massal dan isolasi," papar Ted Fishman, pengarang buku "Shock of Gray" yang diterbitkan tahun 2010 lalu.
Sekadar tambahan, hasil studi Pew berdasarkan data dari National Center for Health Statistics dan Sensus AS. Tingkat kelahiran didefinisikan sebagai jumlah kelahiran per 1.000 wanita yang berusia di kisaran 15-44 tahun.