kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukung Taiwan di WHO, China berang kepada Selandia Baru


Senin, 11 Mei 2020 / 17:44 WIB
Dukung Taiwan di WHO, China berang kepada Selandia Baru
ILUSTRASI. Tinjauan pertemuan dewan eksekutif tentang pemutakhiran wabah virus corona baru di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China berang kepada Selandia Baru atas dukungannya bagi partisipasi Taiwan di Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO.

Beijing mengatakan, Wellington harus "berhenti membuat pernyataan yang salah" tentang masalah Taiwan untuk menghindari kerusakan hubungan bilateral.

Taiwan, dengan dukungan kuat Amerika Serikat (AS), telah meningkatkan lobi untuk diizinkan mengambil bagian sebagai pengamat dalam Majelis Kesehatan Dunia (WHA), badan pembuat keputusan di WHO, pekan depan.

Taiwan dikeluarkan dari WHO karena keberatan China, yang memandang negara pulau itu sebagai salah satu provinsi mereka. 

Baca Juga: Kirim surat, anggota parlemen AS minta dukungan agar Taiwan masuk jadi anggota WHO

Taiwan mengatakan, itu telah menciptakan celah berbahaya dalam pertarungan wabah virus corona, dan menuduh WHO tunduk pada tekanan China.

Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru pekan lalu mendukung peran Taiwan di WHO.

Berbicara pada konferensi pers harian di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, dukungan Selandia Baru merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip "satu China" yang menyatakan Taiwan adalah bagian dari China.

"Kami menyatakan ketidakpuasan kami yang kuat terhadap pernyataan itu dan dengan tegas menentangnya, dan kami telah membuat pernyataan tegas dengan Selandia Baru," kata Zhao seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Cara AS pancing kemarahan China: Dorong perwakilan Taiwan di WHO



TERBARU

[X]
×