kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cara AS pancing kemarahan China: Dorong perwakilan Taiwan di WHO


Rabu, 06 Mei 2020 / 08:51 WIB
Cara AS pancing kemarahan China: Dorong perwakilan Taiwan di WHO
ILUSTRASI. Logo WHO. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Washington terus mendesak agar Taiwan bisa mengirimkan perwakilan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah pakar menilai, dalam suatu langkah yang diperkirakan akan semakin memperdalam keretakan dengan Beijing.

Ketika pandemi Covid-19 terus menyebar ke seluruh dunia, AS telah mempromosikan "keahlian luar biasa" Taiwan dalam memerangi penyakit dan mengerahkan sekutu-sekutunya - termasuk Jepang, Kanada, Australia, dan Uni Eropa - untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam badan kesehatan global.

Melansir South China Morning Post, langkah-langkah Washington tentu sangat ditentang oleh Beijing. Pemerintah China memperingatkan bahwa peran resmi Taiwan di WHO akan melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Tiongkok.

Baca Juga: Laporan intelijen: Skenario terburuk, China harus siap konfrontasi senjata dengan AS

Majelis Kesehatan Dunia, badan pembuat keputusan WHO, akan mengadakan pertemuan dua hari mengenai pandemi melalui telekonferensi pada akhir bulan ini.

Taipei telah menyatakan keinginannya yang kuat untuk menghadiri pertemuan itu. Akan tetapi, mereka mengatakan belum menerima undangan.

Dalam sebuah briefing berita di Jenewa pada hari Senin, Steven Solomon, pejabat hukum utama WHO, mengatakan bahwa WHO mengakui Beijing sebagai "satu-satunya perwakilan sah Cina", sesuai dengan kebijakan PBB sejak 1971.

Baca Juga: China siaga tinggi di Laut China Selatan, sebut Amerika sebagai biang onar!


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×