kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dulu pernah hampir bangkrut, kini Marvel dulang pendapatan miliaran dolar


Jumat, 11 Oktober 2019 / 18:06 WIB
Dulu pernah hampir bangkrut, kini Marvel dulang pendapatan miliaran dolar
ILUSTRASI. A man is silhouetted against the Captain Marvel logo at a fan event in Singapore, February 14, 2019. REUTERS/Feline Lim


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Dalam beberapa tahun terakhir, Marvel telah memperkenalkan karakter yang lebih beragam seperti Spider Man kulit hitam pertama, Miles Morales dan Ms. Marvel, karakter Muslim pertama yang dimiliki komik Marvel. "Karakter-karakter baru ini membawa angin segar ke dalam genre superhero secara keseluruhan," kata Chris.

Chris percaya kemenangan terbesar Marvel selalu datang dari karakter seperti Squirrel Girl yang sedikit berbeda.

Tapi hal ini bisa saja hilang selamanya ketika Marvel mengalami masalah keuangan pada 1990-an. "Industri komik telah dinilai terlalu tinggi selama bertahun-tahun," kata Chris.

Baca Juga: Inilah lika-liku masa perang dagang AS-China dan reaksi bursa Wall Street

Penampilan pertama Spider Man, dalam edisi 1962 15 dari Amazing Fantasy, pernah terjual seharga US$ 1,1 juta dan penampilan pertama karakter seperti X-Men, Iron-Man dan The Incredible Hulk telah terjual ratusan ribu dolar .

Chris menambahkan bahwa Marvel juga mengambil risiko dengan pindah ke bisnis mainan dan merchandising yang tidak membuahkan hasil pada saat itu. Itulah yang menyebabkan Marvel menjual hak film untuk Spider Man ke Sony pada tahun 1999 hanya dengan US$ 7 juta.

Dan kesepakatan itu adalah sesuatu yang harus diselesaikan Marvel.

Siapa pun yang akhirnya memiliki hak atas Spider Man, masa depan Marvel tampaknya lebih terletak di layar film Box Office daripada di halaman yang dicetak di komik. 

Lantaran mereka berhadapan dengan DC dan penerbit saingan lainnya juga telah melihat karakter komik mereka di layar lebar dalam beberapa tahun terakhir.

Baru-baru ini Marvel juga mengumumkan 10 film baru pada awal tahun ini dan delapan seri TV baru dalam produksi untuk layanan streaming baru Disney +.

Baca Juga: Asumsi terburuk, PDB China hanya tumbuh 5,5% di 2020 jika...

Chris mengatakan ketika Marvel pertama kali memulai penawaran sinematik mereka, orang-orang yang membuat film telah melakukan "studi nyata" tentang apa yang membuat komik Marvel bekerja.

"Begitu Nick Fury muncul di akhir film Iron Man pertama dan bertanya kepada Tony Stark apakah dia pernah mendengar tentang inisiatif Avengers, pembaca komik tahu ke mana arahnya," katanya.

"Saya pikir kesuksesan film-film Marvel selama beberapa dekade terakhir sangat terkait erat dengan 80 tahun sejarah Marvel, pengalamannya yang luas dalam mendongeng, dan pengembangan karakter mereka," kata Chris.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×