Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
ROMA/LONDON. Pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan April mendatang. Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh gempa Jepang tidak dapat menghalangi keputusan ECB.
Anggota Dewan Eksekutif ECB Gertrude Tumpel-Gugerell dan anggota Dewan Pemerintahan Yves Mersch mengatakan, Eropa memerlukan antisipasi yang jelas demi meredam inflasi. "Risiko kenaikan harga secara jangka menengah sangat besar. Kami terus memantau situasi saat ini dan sudah bertekad mengambil tindakan yang tepat," ujar keduanya di Austria. Pernyataan ini dianggap oleh pasar bahwa kenaikan bunga sudah semakin dekat.
Sebelumnya, Presiden ECB Jean-Claude Trichet sudah mengungkapkan pada parlemen Eropa, kenaikan suku bunga sangat mungkin dilakukan dari level terendah saat ini.
Setelah pernyataan ini, euro naik di atas US$ 1,4200 untuk pertama kalinya sejak November 2010. "Tapi penilaian ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kondisi ke depan. Kalau kondisinya tetap, sinyal yang diberikan sudah semakin jelas," ujar Ken Wattret, kepala ekonom BNP Paribas SA di London.