Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
FRANKFURT. Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya. Dalam pertemuan Dewan Gubernur ECB pada hari ini (2/8), bank sentral menahan suku bunga di rekor terendah yakni 0,75%. Hal ini sesuai prediksi 51 dari 55 ekonom yang disurvei Bloomberg.
Langkah ini diambil Draghi untuk menekan tingkat yield obligasi sehingga melindungi posisi euro. Meski pada pekan lalu Draghi memberikan sinyal untuk melakukan intervensi pada pasar obligasi untuk menekan tingkat yield, namun upayanya itu kemungkinan akan ditentang Bundesbank Jerman.
"Draghi akan mengumumkan kebijakan yang lebih banyak pada konferensi pers. Jika mereka tidak memulai untuk membeli obligasi saat ini, hal itu akan terjadi dalam waktu dekat. Diperlukan aksi kongkret saat ini," jelas Jacques Cailloux, chief European economist Nomura International Plc di London.
Sebelumnya, investor dan politisi berharap banyak dari tindakan ECB dalam menangani krisis utang Eropa yang saat ini mengancam perekonomian Spanyol dan Italia. Krisis tersebut juga mengancam kesatuan 17 negara yang tergabung dalam Uni Eropa.