kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Ekonomi China melambat, indeks manufaktur turun


Senin, 24 Maret 2014 / 08:56 WIB
Ekonomi China melambat, indeks manufaktur turun
ILUSTRASI. Pahami 4 Penyebab Ruam Merah pada Kulit yang Harus Anda Tahu


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Indeks manufaktur China yang dirilis HSBC Holdings Plc and Markit Economics menunjukkan penurunan menjadi 48,1 pada Maret. Prediksi indeks manufaktur ini lebih rendah dari nilai estimasi 22 analis yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 48,7. Sebagai perbandingan, pada Februari lalu, indeks yang sama berada di level 48,5.

Adanya kontraksi pada indeks manufaktir ini menandai risiko yang harus dihadapi para pemimpin China di mana mereka harus menambah stimulus tambahan agar target pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa tercapai.

Seperti yang diketahui, pemerintahan di bawah pimpinan Perdana Menteri Li Keqiang menargetkan pertumbuhan sebesar 7,5% oada tahun ini. Target tersebut terancam gagal tercapai di tengah upaya penanganan polusi dan risiko finansial dari menanjaknya utang.

"Perlambatan terjadi karena adanya penurunan tingkat permintaan domestik," jelas Qu Hongbin, chief China economist HSBC. Dia memprediksi, pemerintah China akan meluncurkan serangkaian kebijakan untuk mengerek kembali pertumbuhan.



TERBARU

[X]
×