kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Ekonomi Malaysia melaju 5,1% di kuartal IV


Rabu, 12 Februari 2014 / 22:08 WIB
Ekonomi Malaysia melaju 5,1% di kuartal IV
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Pondok Gede, Bekasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Bank Negara Malaysia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perekonomian Malaysia di kuartal akhir tahun lalu tumbuh 5,1%. Pertumbuhan ini, menurut Bank Negara Malaysia (BNM) ditopang perbaikan ekspor dan permintaan sektor swasta.

Perekonomian Malaysia di periode Oktober-Desember ini tumbuh tipis dibanding pertumbuhan kuartal III yang sebesar 5%. Sedangkan kondisi tahun 2013 tak sebaik tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan tahun 2013, ekonomi Malaysia tumbuh 4,7%. Sedangkan di tahun 2012 mencapai 5,6%.

Dari rilis resminya Rabu (12/2), BNM mengumumkan inflasi atau consumer price index (CPI) naik 3% di kuartal IV lalu. Padahal, inflasi di kuartal sebelumnya hanya naik 2,2%. BNM bilang, inflasi didorong kenaikan harga produk minyak, gula, dan cukai rokok. Di sisi lain, kondisi cuaca yangmerugikan juga mendorong harga bahan makanan.

Malaysia di kuartal akhir tahun lalu mencatat surplus sebesar RM 27,4 miliar, tumbuh lebih besar dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar RM 18,6 miliar. "Pertumbuhan ekspor dan impor menunjukkan perbaikan di ekonomi global dan ekspansi permintaan domestik," tulis BNM.

Sedangkan cadangan devisi BNM per 31 Desember 2013 mencapai RM 441,7 miliar, atau setara dengan US$ 134,9 miliar. Sedangkan per 30 Januari sebesar RM 436 miliar, cukup untuk membiayai laju impor selama 9,4 bulan.

BNM mengantisipasi, perekonomian global akan melaju dalam tahap moderat. Bagi ekonomi Malaysia, permintaan domestik akan tetap menyokong pertumbuhan. Meski permintaan domestik tumbuh moderat, sektor eksternal diharapkan mendapat untung dari perbaikan kondisi global. Sehingga, momentum pertumbuhan tetap stabil.




TERBARU

[X]
×