Reporter: Dyah Megasari, Reuters, BBC |
BRUSSELS. Krisis ekonomi terus menambah beban ekonomi Spanyol. Badan statistik setempat merekam, di kuartal terakhir 2011, ekonomi Negeri Matador ini menyusut hingga 0,3% dari tiga bulan sebelumnya.
Data ini memastikan bahwa Spanyol akan jatuh ke resesi yang lebih dalam di mana para analis mengingatkan masalah keuangan ini akan terjadi berkepanjangan.
Angka terbaru di Spanyol sejalan dengan ekspektasi analis. Secara hitungan tahunan, ekonomi tumbuh 0,3%, melambat dari pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yaitu 0,8%. Di kuartal ketiga, ekonomi Madrid bahkan tidak tumbuh sama sekali alias 0%.
Berita ini datang saat para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussels. Dalam pertemuan penting itu, mereka fokus menggenjot pertumbuhan regional.
"Tapi saya tak melihat ada jalan keluar bagi Spanyol untuk menghindari resesi setidaknya hingga paruh pertama 2012," ulas Steve Webster, ekonom di 4CAST.
Menurutnya, para politisi di Davos juga hanya mengandalkan penghematan untuk memacu pertumbuhan. "Tapi itu sama sekali tidak gampang dilakukan," yakinnya.
Bank of Spanyol meramalkan, ekonomi negara akan menyusut 1,5% pada 2012. Faktor pemicunya adalah tingkat pengangguran yang sangat tinggi yaitu 22% yang berarti penerimaan pajak akan lebih rendah dari tahun lalu.