Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor beras Thailand bisa mencapai 8 juta ton tahun ini meski banjir yang disebabkan oleh Topan Noru. Melemahnya baht juga mendorong penjualan ke luar negeri, kata presiden Asosiasi Eksportir Beras Thailand, Rabu.
Eksportir beras terbesar ketiga di dunia mengirimkan 6,11 juta ton tahun lalu.
Chookiat Ophaswongse, presiden kehormatan Asosiasi Eksportir Beras Thailand mengatakan kepada Reuters bahwa banjir akibat topan pada akhir September dan awal Oktober telah menyebabkan beberapa kerusakan pada tanaman, tetapi tidak berdampak pada ekspor.
Baca Juga: India Larang Ekspor Beras, Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang Kena Dampak Terbesar
"Kita masih bisa mencapai 7,5 juta ton (ekspor) tahun ini dan bisa mencapai 8 juta juga karena lemahnya baht dan pajak ekspor India," kata Chookiat.
Pada bulan September, India, pengekspor terbesar dunia, melarang penjualan beras ke luar negeri dan memungut bea 20 persen untuk ekspor pada berbagai jenis beras.
Bila tidak ada hal yang luar biasa mengganggu produksi, Chookiat memperkirakan ekspor sebanyak 8 juta ton pada tahun 2023.
Asosiasi pada bulan September menaikkan target ekspornya menjadi 7,5 juta ton dari 7 juta ton karena output yang lebih tinggi dan baht yang lemah.