Sumber: Reute | Editor: Asnil Amri
KUALALUMPUR. Ekonomi Malaysia diproyeksikan membaik di kuartal ketiga karena didukung permintaan domestik dan adanya kenaikan tipis untuk permintaan ekspor.
Ekspor Malaysia sempat terseok-seok di semester I hingga akhirnya kembali naik di kuartal III. Kenaikan ekspor Malaysia disokong kenaikan ekspor minyak dan ekspor produk elektronik.
Pada bulan September, ekspor naik 5,6% dari waktu yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didorong kenaikan pasar ekspor Asia Tenggara, terutama produk minyak olahan dan elektronik.
Bahkan, surplus perdagangan September merupakan terbesar sejak November 2012. Hasil survei analis yang dikumpulkan Reuters pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Malaysia kuartal III bisa naik 4,8% di kuartal ketiga di bandingkan kuartal yang sama tahun lalu.
Sedangkan di kuartal II, PDB Malaysia tumbuh 4,3% atau sesuai dengan perkiraan analis dikisaran 3,6%-5,3%.
Bahkan, Alan Tan, ekonom Affin Investment yang memperkirakan, PDB Malaysia kuartal III bisa naik 5,3% di kuartal II. Alan menilai, kenaikan PDB ditunjang oleh kenaikan kinerja Ekspor Malaysia.
Begitu juga proyeksi dari ekonom AmBank, Patricia Oh yang menilai ekspor Malaysia memperkuat pertumbuhan ekonomi Malaysia hingga beberapa bulan mendatang .
"Kami berharap perdagangan internasional mendukung pertumbuhan ekonomi kuartal IV,” katanya.