Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk memperingatkan Bill Gates untuk tidak lagi bertaruh melawan Tesla. Pendiri Microsoft itu menghadapi ancaman jika mencoba lagi bertaruh bahwa harga saham Tesla akan turun.
Musk yakin bahwa Tesla akan menjadi raksasa AI bernilai US$ 30 triliun setelah beralih dari menjual mobil listrik menjadi mengoperasikan armada robo-taksi dan robot humanoid.
"Begitu Tesla menyelesaikan otonomi sepenuhnya dan memproduksi [droid] Optimus secara massal, siapa pun yang masih memegang posisi short akan hancur lebur," tulis Musk di media sosial pada Selasa, "termasuk Gates."
Baca Juga: Rahasia Investasi Bill Gates Bertahan 18 Tahun di Puncak Daftar Terkaya Dunia
Rivalitas antara keduanya terungkap pada 2022 setelah pesan yang bocor menunjukkan Musk menolak mendukung pekerjaan amal Gates karena mengetahui Gates masih bertaruh setengah miliar dolar bahwa harga saham Tesla akan jatuh.
"Maaf, tapi saya tidak bisa menganggap serius filantropi Anda tentang perubahan iklim ketika Anda memiliki posisi short besar-besaran terhadap Tesla, perusahaan yang melakukan paling banyak untuk menyelesaikan perubahan iklim," tulis Musk dalam pesan teks tersebut.
Gates dikabarkan menyesali keputusannya bertaruh melawan Tesla, namun tidak jelas apakah dia masih memiliki posisi di saham tersebut. Gates tidak dapat dihubungi untuk komentar oleh Fortune.
Peringatan Musk bahwa posisi short akan "dihancurkan" adalah klaim berani, terutama mengingat bahwa Tesla telah menjadi perusahaan dengan kinerja terburuk di S&P 500 tahun ini.
Baca Juga: Pertempuran para Konglomerat, Arnault Kalah dari Bezos Untuk Gelar Terkaya di Dunia
Penjualan kendaraan Tesla turun 6,6% pada paruh pertama tahun ini, dan Cybertruck-nya kesulitan memenuhi ekspektasi tinggi. Target Tesla untuk meningkatkan volume dari 1,8 juta kendaraan listrik tahun lalu menjadi 20 juta pada 2030 juga sudah tidak tercapai.
Meskipun demikian, Musk tidak pernah mundur dalam menghadapi kesulitan. Dia telah mengalahkan investor terkenal seperti David Einhorn dan Jim Chanos yang juga bertaruh melawan Tesla.