kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elon Musk: Tesla adalah Mobil dengan Biaya Perawatan Terendah


Selasa, 23 April 2024 / 09:09 WIB
Elon Musk: Tesla adalah Mobil dengan Biaya Perawatan Terendah
ILUSTRASI. CEO Tesla Inc Elon Musk menari di atas panggung saat acara pengiriman mobil Tesla Model 3 buatan China di Shanghai, Tiongkok 7 Januari 2020.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CEO Tesla, Elon Musk, semakin gencar mempromosikan produknya yang belakangan ini mulai kehilangan pembeli. Melalui akun X pribadinya, Musk menyebut Tesla sebagai mobil dengan biaya perawatan terendah.

"Tesla adalah mobil dengan biaya perawatan terendah," tulisnya di X hari Selasa (23/4).

Mengutip laporan tahunan Auto Survey Consumer tahun 2023, Musk menunjukkan bahwa biaya perawatan mobil Tesla lebih rendah dari merek lain seperti Buick, Toyota, Lincoln, Ford, bahkan Chevrolet.

Laporan tersebut menunjukkan biaya perawatan dan perbaikan yang dikeluarkan pemilik mobil selama 12 bulan terakhir. 

Hasilnya, mobil Tesla rata-rata membutuhkan biaya sekitar US$4.035, lebih rendah dari Buick yang ada di bawahnya dengan US$4.900.

Dalam laporan tersebut, mobil keluaran Land Rover menunjukkan biaya perawatan tertinggi, yaitu mencapai US$19.250.

Baca Juga: Penjualan Turun, Harga Mobil Tesla Ikut Turun di Banyak Negara

Penjualan Tesla Menurun

Tesla akhirnya memangkas harga produk mobil listriknya di banyak pasar utama, termasuk China dan Jerman. Langkah ini diambil menyusul penurunan penjualan dan semakin intensifnya perang harga untuk kendaraan listrik.

Keputusan untuk memangkas harga ini diambil setelah Tesla melaporkan bahwa pengiriman kendaraan global pada kuartal pertama (Q1) tahun ini turun untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun.

Penurunan harga ini pun dipastikan langsung oleh sang CEO, Elon Musk, melalui akun X pribadinya hari Minggu (21/4).

"Harga Tesla harus sering berubah untuk menyesuaikan produksi dengan permintaan," tulisnya.

Mengutip Reuters, juru bicara Tesla mengatakan, ada juga pemotongan harga di banyak negara lain di Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Hadirnya mobil listrik buatan China yang memiliki harga lebih murah sukses membuat Tesla kehilangan pasarnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×