kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertempuran para Konglomerat, Arnault Kalah dari Bezos Untuk Gelar Terkaya di Dunia


Senin, 03 Juni 2024 / 10:09 WIB
Pertempuran para Konglomerat, Arnault Kalah dari Bezos Untuk Gelar Terkaya di Dunia
Bernard Arnault, pimpinan grup barang mewah LVMH. Pertempuran para Konglomerat, Arnault Kalah dari Bezos Untuk Gelar Terkaya di Dunia


Sumber: Euronews | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bernard Arnault, pimpinan grup barang mewah LVMH, telah kehilangan posisinya sebagai orang terkaya di dunia akibat reorganisasi perusahaannya dan kekhawatiran pasar saham, menurut data terbaru dari Bloomberg yang dirilis ada Kamis (30/5). 

Jeff Bezos, Founder Amazon, telah menyalip Bernard Arnault, untuk menjadi orang terkaya di dunia, berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, peringkat harian orang-orang terkaya di dunia.

Namun, Bernard Arnault, dengan perkiraan kekayaan sebesar US$ 203 miliar, tidak tertinggal terlalu jauh di belakang Jeff Bezos, pendiri dan pemegang saham utama Amazon, yang memiliki kekayaan US$ 205 miliar.

Baca Juga: Kekayaan Jensen Huang Capai US$ 100 Miliar Saat Market Cap Nvidia Mendekati Apple

Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX, dan X (sebelumnya Twitter), tergeser dari posisi teratas pada bulan Maret oleh Jeff Bezos, setelah mengalami kerugian lebih dari UU$ 30 miliar akibat jatuhnya harga saham Tesla. 

Dalam satu tahun terakhir, saham Tesla kehilangan hampir 25% nilainya. Pada saat yang sama, kekayaan Bernard Arnault melonjak US$ 30 miliar berkat metode baru Bloomberg dalam memperkirakan kekayaan.

Namun, proses baru yang dirancang untuk mendongkrak harga saham LVMH yang dipegang oleh CEO tidak mampu menghadapi permasalahan pasar saham grup mewah tersebut, yang juga merupakan pemilik Dior, Givenchy, dan Guerlain serta banyak merek papan atas lainnya.

LVMH telah kehilangan 3,68% nilai sahamnya selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Elon Musk Mendesak Warren Buffett untuk Membeli Saham Tesla

Kelompok ini berada dalam kondisi terpuruk selama beberapa minggu terakhir karena dilanda kontroversi atas keputusan Bernard Arnault untuk menunjuk beberapa anaknya ke dalam dewan.




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×