Sumber: Bloomberg |
SINGAPURA. Morgan Stanley menyatakan, emerging market kemungkinan menawarkan “secular bull-market” diantara saham-saham global; dipimpin oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan di China. Menurutnya, negara-negara berkembang berhasil menduduki posisi di sepuluh bursa saham dengan performa terbaik dunia di 2009.
Pemulihan di developing market akan disetir secara jangka panjang oleh sinyal penguatan perbaikan ekonomi dan tingginya harga-harga komoditi. Hal ini ditegaskan oleh Jonathan Garner, Chief Asian and Emerging-Markets Strategist Morgan Stanley. MSCI Emerging Markets Index telah mulai menanjak 39% tahun ini; melesat 7,3% di MSCI World Index.
"Asia, tidak termasuk Jepang dan emerging markets merupakan bagian dari saham-saham global yang kami prediksikan akan menjadi yang paling baik," tegas Garner dalam wawancaranya dengan Bloomberg Television di Hong Kong.
Menurutnya, Asia dan emerging markets lain secara meningkat telah menggiring perekonomian global. Lonjakan tahun ini telah mengembalikan nilai ke level yang lebih beralasan. "Banyak pemulihan yang terjadi tahun ini dengan sederhana telah menormalkan kembali nilai-nilai ke level yang lebih masuk akal," katanya.
Garner juga mengatakan, perekonomian China kini menunjukkan peningkatan; sembari menambahkan bahwa Morgan Stanley memprediksikan gross domestic product China akan tumbuh 7% tahun ini dan 8% tahun depan. Ia pun mengiyakan opini Stephen Ma, Fund Manager Fidelity International, yang mengatakan bahwa outlook perekonomian China merupakan yang paling cerah di Asia dan pertumbuhannya kemungkinan melampaui prediksi investor.