Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau The U.S. Environmental Protection Agency (EPA) mengumumkan daftar disinfektan yang dapat digunakan orang untuk melindungi diri mereka dari virus corona baru.
Badan federal itu merilis daftar lima halaman bahan kimia dan produk yang menurut mereka cukup kuat untuk menangkal virus yang "lebih sulit untuk dibunuh" daripada SARS-CoV-2.
Baca Juga: Pemeriksaan ketat bagi WNI yang datang dari tiga negara, Korea, Iran dan Italia
"Menggunakan disinfektan yang benar adalah bagian penting untuk mencegah dan mengurangi penyebaran penyakit bersama dengan aspek-aspek penting lainnya seperti mencuci tangan," kata administrator EPA Andrew Wheeler dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN.
Wheeler mengatakan, tidak ada prioritas yang lebih tinggi dari pemerintahan Donald Trump kecuali melindungi kesehatan dan keselamatan orang Amerika.
"EPA memberikan informasi penting ini secara terbuka dan transparan pada produk disinfektan untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19," katanya.
EPA mengatakan yang terpenting dalam penggunanaan disinfektan adalah mengikuti instruksi pada label disinfektan dan memperhatikan berapa lama produk itu harus pada permukaan yang Anda bersihkan.
Selain disinfektan, satu fakta penting yang perlu diperhatikan adalah cuci tangan dengan sabun dan air masih merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan virus, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Itu karena virus corona diduga menyebar terutama oleh orang-orang dan tetesan pernapasan mereka seperti batuk, bersin, meludah. Dengan kata lain, penularan dari orang ke orang adalah yang paling umum.
Menurut CDC, walaupun mungkin orang yang menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mulut atau mata mereka juga dapat terinfeksi, ini mungkin bukan cara utama penyebaran virus. Jadi tisu disinfektan hanya bisa sejauh ini.
Baca Juga: Catat! Pemerintah larang wisatawan asing dari tiga negara ini masuk ke Indonesia