kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Erdogan: Beberapa Negara Barat Menginginkan Perang Dunia III Meletus


Kamis, 21 November 2024 / 08:39 WIB
Erdogan: Beberapa Negara Barat Menginginkan Perang Dunia III Meletus
ILUSTRASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakini bahwa beberapa kekuatan Barat tampaknya berniat untuk meningkatkan konflik Ukraina menjadi perang dunia.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakini bahwa beberapa kekuatan Barat tampaknya berniat untuk meningkatkan konflik Ukraina menjadi perang dunia.

Melansir situs resmi pemerintah Turki, iletisim.gov.tr, sekembalinya dari KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SGO) di Astana, Kazakhstan, Erdogan menyatakan optimismenya bahwa perdamaian dapat dicapai terlepas dari semua yang telah terjadi.

Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengajukan proposal untuk menghentikan permusuhan di Ukraina, yang menggarisbawahi komitmen Moskow untuk berdialog. 

Namun, Ukraina dan para pendukungnya dari Barat menolak proposal ini sebagai suatu hal yang tidak realistis dan tidak jujur.

"Sayangnya, beberapa negara dan kalangan Barat menganjurkan tindakan yang akan menyebabkan pecahnya Perang Dunia III," kata Erdoğan.

Baca Juga: Ini Reaksi Dunia Atas Persetujuan Putin Terkait Doktrin Nuklir Baru Rusia

Erdogan menunjukkan bahwa kekuatan Barat masih memberikan bantuan militer kepada Ukraina, menuduh produsen senjata berusaha keras untuk mempertahankan agenda mereka.

"Para pedagang senjata membutuhkan pembiayaan, dan pasar Barat adalah tujuan yang jelas bagi mereka," jelas Erdogan. 

Sementara itu, Presiden Turki menyatakan bahwa ia menganjurkan dialog Rusia dan penyelesaian konflik di Ukraina secara damai. 

Tonton: BRICS Tawarkan Status Negara Mitra kepada Turki

Ia menegaskan kewaspadaan Ankara terhadap konflik tersebut dan menyatakan optimisme bahwa Kyiv dan Moskow akan segera mencapai kesepakatan damai.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×