kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Eropa dan AS akan beri sanksi lebih berat ke Rusia


Jumat, 05 September 2014 / 11:42 WIB
Eropa dan AS akan beri sanksi lebih berat ke Rusia
ILUSTRASI. Di bulan suci bagi umat Islam ini, banyak yang mulai saling mengirimkan ucapan menyambut Ramadhan 2023.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

Negara-negara akan memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia atas aksinya di Ukraina. Pejabat Amerika Serikat dan Inggris mengatakan, sanksi kali ini menargetkan industri pertahanan, bank pemerintah dan industri yang berkaitan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seorang pejabat Inggris mengatakan, Uni Eropa akan bergabung dengan Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi lebih berat kepada industri perbankan, energi dan pertahanan Rusia pada Jumat pekan depan. "Kami akan terus menekan Putin untuk memaksa dia bernegosiasi dan menarik diri dari medan perang," katanya.

Negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tuduhan mengirimkan tentara dan senjata kepada pemberontak Ukraina. Rusia sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Berbicara di pertemuan NATO di Wales, Wakil Penasehat Keamanan Gedung Putih Ben Rhodes mengaku pihaknya sedang memfinalisasi sanksi baru bagi Rusia.
 
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, pemimpin Eropa akan mengumumkan sanksi baru pada Jumat ini. "Sanksi ini akan diberikan jika tidak ada perkembangan di Ukraina, semua bergantung pada apa yang terjadi pada jam-jam mendatang," katanya.

Ukraina dan kelompok pemberontak yang didukung Rusia sendiri melakukan pembicaraan gencatan senjata. Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan pemimpin pemberontak mengatakan, kesepakatan gencatan senjata akan diteken Jumat ini.

Poroshenko sendiri optimistis dengan pembicaraan gencatan senjata ini. Sementara pemimpin pemberontak Ukraina telah memerintahkan gencanatan senjata pada pukul 11.00 GMT pada hari Jumat.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×