kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Eropa dan AS akan beri sanksi lebih berat ke Rusia


Jumat, 05 September 2014 / 11:42 WIB
Eropa dan AS akan beri sanksi lebih berat ke Rusia
ILUSTRASI. Di bulan suci bagi umat Islam ini, banyak yang mulai saling mengirimkan ucapan menyambut Ramadhan 2023.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

Negara-negara akan memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia atas aksinya di Ukraina. Pejabat Amerika Serikat dan Inggris mengatakan, sanksi kali ini menargetkan industri pertahanan, bank pemerintah dan industri yang berkaitan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seorang pejabat Inggris mengatakan, Uni Eropa akan bergabung dengan Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi lebih berat kepada industri perbankan, energi dan pertahanan Rusia pada Jumat pekan depan. "Kami akan terus menekan Putin untuk memaksa dia bernegosiasi dan menarik diri dari medan perang," katanya.

Negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas tuduhan mengirimkan tentara dan senjata kepada pemberontak Ukraina. Rusia sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Berbicara di pertemuan NATO di Wales, Wakil Penasehat Keamanan Gedung Putih Ben Rhodes mengaku pihaknya sedang memfinalisasi sanksi baru bagi Rusia.
 
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, pemimpin Eropa akan mengumumkan sanksi baru pada Jumat ini. "Sanksi ini akan diberikan jika tidak ada perkembangan di Ukraina, semua bergantung pada apa yang terjadi pada jam-jam mendatang," katanya.

Ukraina dan kelompok pemberontak yang didukung Rusia sendiri melakukan pembicaraan gencatan senjata. Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan pemimpin pemberontak mengatakan, kesepakatan gencatan senjata akan diteken Jumat ini.

Poroshenko sendiri optimistis dengan pembicaraan gencatan senjata ini. Sementara pemimpin pemberontak Ukraina telah memerintahkan gencanatan senjata pada pukul 11.00 GMT pada hari Jumat.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×