kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eskalasi meningkat, negara-negara Timur Tengah meningkatkan kesiagaan penuh


Kamis, 09 Januari 2020 / 05:15 WIB
Eskalasi meningkat, negara-negara Timur Tengah meningkatkan kesiagaan penuh


Sumber: NBC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut serangan rudal tadi malam sebagai "tamparan di wajah" bagi AS dan tidak ada pembalasan yang cukup atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani pada akhir pekan lalu.

Sementara itu, sejumlah pemerintah Barat memperingatkan warga dan personil mereka di wilayah tersebut untuk tetap waspada. Kedutaan Besar AS di Yordania menyarankan personil pemerintah untuk menghindari gerakan tidak penting di luar rumah pada hari Rabu, termasuk menjaga anak-anak di rumah dari sekolah.

Baca Juga: Belum ada laporan korban serangan Iran, Wall Street dibuka tenang

Mengutip NBCNews, Kementerian Luar Negeri Prancis memperbarui sarannya kepada warganya di Israel, menyarankan mereka untuk menghindari bepergian di dekat perbatasan dengan Libanon dan Suriah, dan bagi mereka yang berada di utara Haifa dan Nazareth untuk berhati-hati.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mendesak pengekangan.

"Kami mendesak Iran untuk tidak mengulangi serangan sembrono dan berbahaya ini, dan sebaliknya untuk mengejar eskalasi yang mendesak," katanya. "Perang di Timur Tengah hanya akan menguntungkan Daesh dan kelompok teroris lainnya." Daesh adalah akronim Arab untuk kelompok militan Negara Islam.

Baca Juga: Sebelum serangan, Irak memberikan peringatan dini kepada AS

Trump telah menuliskan tweet selama akhir pekan bahwa jika Iran membalas atas pembunuhan Soleimani, negara itu akan menghadapi serangan AS terhadap 52 sasaran, melambangkan jumlah sandera yang ditahan oleh Iran pada tahun 1979, ketika 52 diplomat dan warga negara Amerika ditahan di negara itu selama 444 hari.

Tapi Selasa malam, dia mentweet bahwa "semuanya baik-baik saja!" setelah Iran meluncurkan rudal di AS dan pasukan koalisi di Irak.

“Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak. Penilaian korban & kerusakan sedang terjadi sekarang. Sejauh ini, sangat bagus!" tweet Presiden.

Baca Juga: Konflik Iran-AS memanas, analis prediksi pasar saham bakal tertekan sementara




TERBARU

[X]
×