Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Edy Can
ABU DHABI. Etihad Airways akan meningkatkan frekuensi penerbangan harian ke Casablanca, Maroko, mulai 28 Maret 2013. Maskapai Uni Emirat Arab akan terbang dari sebelumnya lima kali sepekan menjadi setiap hari dalam sepekan.
Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Etihad Airways James Hogan menyatakan, peningkatan frekuensi ini akan mendukung pertumbuhan arus penerbangan antara Abu Dhabi dan Casablanca serta menghubungkan lalu lintas penerbangan ke destinasi lain seperti Jeddah, Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, dan Sydney. Menurutnya, penambahan tersebut akan meningkatkan konektivitas rute di Abu Dhabi hingga 50 %.
Etihad menilai penerbangan dari Maroko ini merupakan destinasi yang potensial dan memiliki volume penumpang wisata dan bisnis yang stabil. “Lokasi Abu Dhabi ideal sebagai pintu masuk wisatawan dari Maroko untuk berhubungan dengan pasarnya di Australia, Asia dan seluruh Teluk Arab,” kata Hogan melalui keterangan resminya yang diterima KONTAN, Jumat (24/8).
Hogas menyatakan, penambahan kapasitas penerbangan itu juga akan memperkuat konektivitas dengan mitra Etihad Airways, Royal Air Maroc, yang akan memberikan para penumpang lebih banyak pilihan untuk menjangkau destinasi domestik Maroko serta kota lain di Afrika Barat.
Etihad Airways akan mengoperasikan pesawat tiga kabin A330-300 antara Abu Dhabi dan Casablanca, yang dapat memuat delapan penumpang di Diamond First class, 32 penumpang di Pearl Business class, serta 191 penumpang di Coral Economy class.