Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
Krisis likuiditas raksasa properti itu telah menjadi fokus utama bagi investor global. Aset berisiko jatuh di seluruh dunia pada hari Senin (20/9) di tengah kekhawatiran bahwa keruntuhan Evergrande dapat memicu penularan keuangan dan mengekang pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Baca Juga: Kejatuhan Evergrande di China Akankah Mengulang Kasus Lehman Brothers?
Sementara banyak pengamat China memperkirakan Beijing akan mengambil langkah-langkah untuk menahan dampak dari krisis Evergrande. Tidak banyak pernyataan resmi dari Pemerintah China membuat investor gelisah.
Pihak berwenang mungkin memberikan beberapa sinyal tentang kesediaan mereka untuk mengurangi tekanan sistemik. Itu ketika People's Bank of China melanjutkan operasi pasar terbuka setiap hari setelah jeda hari libur.