Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - ROMA. Perusahaan induk Exor, yang memiliki Juventus mengaku tidak memiliki rencana untuk menjual klub Serie A tersebut.
Sebelumnya, surat kabar Il Giornale melaporkan bahwa Exor bakal menjual Juventus. Exor, yang dikendalikan keluarga Agnelli dan terdaftar di Belanda, menganggap kinerja keuangan Juventus baru-baru ini "tidak lagi membaik" dan merasa malu dengan masalah peradilan yang dihadapi Juventus, kata surat kabar tersebut.
Namun, Juru Bicara Exor menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa laporan Il Giornale tidak mendasar.
Baca Juga: Ronaldo: Liga Saudi Bisa Menjadi Lima Besar di Dunia
Dalam laporan Il Giornale, Exor dikabarkan akan mendapatkan dana segar sekitar 1,5 miliar euro atau setara US$ 1,61 miliar dari penjualan klub tim Italia yang paling sukses dalam sejarah tersebut.
Seperti diketahui, pada musim 2023/2024, Juventus tidak bertanding di kompetisi UEFA karena finis di posisi ketujuh Serie A musim lalu akibat pengurangan 10 poin karena dugaan praktik akuntansi palsu.
Spekulasi telah muncul di masa lalu tentang kemungkinan Exor menjual Juventus, dan pada bulan Mei juru bicara perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa komitmennya terhadap klub “tetap tidak berubah.”













