kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Facebook membeli WhatsApp di hari Valentine


Kamis, 20 Februari 2014 / 22:15 WIB
Facebook membeli WhatsApp di hari Valentine
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) pada konferensi pers pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (26/3/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Sumber: Reuters, Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

SAN FRANCISCO. Ada ungkapan, if you can't beat them, join them. Tapi Facebook memiliki prinsip berbeda: if you can't beat them, buy them. Rabu lalu (19/2) waktu Amerika Serikat (AS), Facebook Inc Facebook resmi membeli WhatsApp senilai US$ 19 miliar. Jika dirupiahkan, angka itu setara Rp 228 triliun (kurs Rp 12.000 per dollar AS).

Facebook meminang WhatsApp dengan merogoh US$ 4 miliar dalam bentuk tunai. Selanjutnya, Facebook memberikan saham senilai US$ 12 miliar. Sisanya, sebesar US$ 3 miliar diberikan kepada WhatsApp dalam bentuk saham yang baru bisa dieksekusi dalam beberapa tahun mendatang.

Sepak terjang Facebook terbilang mengejutkan, lantaran berlangsung dalam waktu cepat atau sepuluh hari. Keputusan Facebook membeli WhatsApp muncul pada jamuan makan malam. Ceritanya begini, pada 9 Februari 2014, Jan Koum, pendiri WhatsApp mendatangi rumah Mark Zuckerberg, Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg di Palo Alto, California, AS.

"Di sana, Zuckerberg menawari Koum bergabung di Facebook," ujar sumber Bloomberg. Pasca makan malam, Koum pulang sembari berpikir tentang tawaran Zuckerberg. Tak membutuhkan waktu lama, pada 14 Februari, Koum mendatangi lagi rumah Zuckerberg dengan membawa sekeranjang cokelat dan stroberi.

Di malam Valentine itu, kedua pendiri raksasa jejaring sosial ini serius membicarakan harga akuisisi. "Hubungan keduanya dekat sejak Zuckerberg mengundang k menyeruput kopi bersama pada tahun 2012," bisik seorang sumber.

Akuisisi terbesar

Pernikahan dua raksasa internet ini semakin mengejutkan dunia lantaran bernilai US$ 19 miliar. Ini merupakan harga terbesar dalam sejarah Facebook. Sebelumnya, pertengahan tahun 2012 Facebook membeli Instagram senilai US$ 1 miliar. Meski merogoh dana jumbo, Facebook berjanji tidak akan mengubah kebijakan WhatsApp yang tidak menjual ruang bagi pengiklan.
WhatsApp memiliki 450 juta pengguna.

Sebanyak satu juta pengguna baru bertambah tiap hari. Pendapatan WhatsApp bertumpu pada biaya tahunan sebesar US$ 1 per tahun. "Strategi kami pada pengembangan produk," jelas Zuckerberg.

Langkah Facebook meminang WhatsApp tak lepas dari ambisi memiliki bisnis aplikasi pesan instan. Pada November 2013 lalu, Facebook melamar Snapchat, dengan harga akuisisi US$ 3 miliar. Namun, lamaran ini kandas di tengah jalan.




TERBARU

[X]
×