kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FBI tangkap eksekutif VW atas kasus konspirasi emisi


Senin, 09 Januari 2017 / 17:04 WIB
FBI tangkap eksekutif VW atas kasus konspirasi emisi


Sumber: Washington Post,CNBC | Editor: Mesti Sinaga

Federal Bureau of Investigation (FBI) menangkap seorang eksekutif Volkswagen  (VW) atas tuduhan konspirasi menipu Amerika Serika.

Dua narasumber yang mengetahui penangkapan tersebut, pada Minggu (8/1/2017) mengatakan, penangkapan itu menunjukkan eskalasi penyelidikan terkait skandal kecurangan emisi diesel oleh produsen mobil tersebut.

Pejabat VW yang ditangkap itu bernama Oliver Schmidt.  Schmidt, yang merupakan pimpinan kantor kepatuhan peraturan Volkswagen di Amerika Serikat dari 2014-Maret 2015, ditangkap Sabtu (7/1/2017) oleh penyidik di Florida.

Sayangnya pengacara Schmidt tidak menanggapi permintaan konfirmasi dari CNBC yang diajukan Minggu malam. Pejabat Departemen Kehakiman juga menolak berkomentar,demikian pula dengan juru bicara FBI di Detroit.

Juru bicara Volkswagen Jeannine Ginivan dalam sebuah pernyataan mengatakan, perusahaannya, "Terus bekerja sama dengan Departemen Kehakiman". Namun, "Itu tidak sesuai untuk mengomentari investigasi yang sedang berlangsung atau untuk mendiskusikan hal-hal personil."

Dalam gugatan terhadap Volkswagen, jaksa agung New York dan negara bagian Massachusetts mendakwa Schmidt memainkan peran penting dalam upaya Volkswagen menyembunyikan kecurangan emisi kecurangan dari regulator Amerika Serikat.

Menurut jaksa agung, sejak akhir 2014 Schmidt dan pejabat VW lainnya berulang kali menyampaikan penjelasan teknis palsu terkait tingkat emisi kendaraan Volkswagen. Pada tahun 2015, Schmidt mengakui keberadaan perangkat kekalahan yang memungkinkan mobil Volkswagen menipu tes emisi.

Akhirnya Volkswagen mengatakan, mereka memiliki 11 juta mobil diesel yang dilengkapi piranti ilegal di seluruh dunia yang membuat kendaraan mampu memanipulasi tes polusi.

Perangkat lunak tersebut memungkinkan mobil mendeteksi sedang dilakukan diuji emisi lalu mengaktifkan sistem polusi kontrol untuk mengekang emisi. Tapi kontrol tersebut tidak sepenuhnya bekerja di jalan, di mana mobil memuntahkan nitrogen oksida sampai 40 kali dari tingkat yang diijinkan oleh aturan Udara Bersih (Clean Air Act).

James Liang, mantan insinyur Volkswagen di California, September lalu mengaku bersalah karena terlibat konspirasi menipu pemerintah federal dan melanggar Clean Air Act.

Namun, penangkapan Schmidt telah membawa penyelidikan kasus ini ke dalam jajaran eksekutif VW.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah Volkswagen dan Departemen Kehakiman mendekati kesepakatan untuk membayar lebih dari US$ 2 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan kasus kriminal kecurangan emisi. VW atau salah satu entitas korporasinya diperkirakan akan mengaku bersalah sebagai bagian dari kesepakatan.

Penyelesaian kesepakatan ini kemungkinan akan keluar pekan depan, namun perubahan bisa saja terjadi dalam proses negosiasi.

Produsen mobil asal Jerman ini bersemangat agar penyelidikan oleh Departemen Kehakiman dilakukan sebelum Presiden AS terpilih Donald J. Trump dilantik pada 20 Januari 2017.

Menurut kejaksaan Jerman, jaksa penuntut umum AS telah melakukan perjalanan ke Jerman dalam beberapa bulan terakhir untuk mewawancarai eksekutif Volkswagen.

Kasus pidana Volkswagen, dan potensi adanya pengakuan bersalah, membedakannya dari penyelidikan industri otomotif lainnya yang dilakukan belakangan. Dalam penyelesaian kasus cacat dan keamanan, General Motors dan Toyota, misalnya, setuju membayar denda yang besar, tapi mereka tidak mengaku bersalah.

Volkswagen telah setuju membayar hampir US$ 16 miliar untuk menyelesaikan klaim sipil, yang merupakan class action konsumen terbesar di AS, yang melibatkan setengah juta mobil.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, pemilik mobil bisa memilih menjual kendaraan mereka kembali ke Volkswagen, atau mobil mereka akan diperbaiki sesuai dengan ketentuan regulator.


 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×