kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Fiat: Samsung mitra strategis yang potensial


Senin, 29 Agustus 2016 / 10:55 WIB
Fiat: Samsung mitra strategis yang potensial


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

ROMA. Niat Samsung Electronics Co mengakuisisi produsen suku cadang mobil, Magneti Marelli bakal kesampaian. Sergio Marchionne, Chief Executive Officer (CEO) Fiat Chrysler Automobiles NV, induk usaha Magneti Marelli, memberi sinyal tersebut.

Samsung Electronics, Marchionne menyatakan, merupakan partner bisnis potensial di antara sejumlah pihak yang menyatakan ketertarikan dengan Magneti Marelli. Meski begitu, ia belum mau mengonfirmasi adanya pembicaraan Fiat Chrysler dengan perusahaan asal Korea Selatan itu.

Dalam wawancara dengan Bloomberg Television, Marchionne bilang, Fiat Chrysler punya hubungan yang sangat baik dengan Samsung Electronics. "Baik sebagai pemasok maupun partner strategis potensial," katanya.

Awal bulan ini sumber Bloomberg membisikkan, Samsung Electronics tengah dalam pembicaraan serius dengan Fiat Chrysler untuk mengakuisisi sebagian atau seluruh unit operasional Magneti Marelli. Samsung disebut-sebut secara khusus tertarik dengan bisnis perangkat lampu, hiburan di dalam mobil, dan telematika milik Magneti Marelli.

Koran Korea Selatan Maeil Business Newspaper, Kamis (25/8) pekan lalu, melaporkan, Vice Chairman Samsung  Electronics Lee Jae Yong akan mengunjungi Eropa akhir bulan ini. Kunjungan Lee untuk menghadiri rapat dewan direksi Exor SpA, pemilik saham Fiat Chrysler, dan mendiskusikan rencana akuisisi Magneti Marelli. Cuma, Maeil Business Newspaper menuliskan, negosiasi Fiat dan Samsung kini sedang terhenti. Sebab, ada perbedaan valuasi Magneti Marelli.

Nilai strategis Magneti

Sejatinya, penjualan Magneti Marelli akan menolong Fiat Chrysler mencapai target kinerja seperti yang diestimasi para analis. Apalagi, para analis menilai, saat ini Fiat berada dalam posisi tersulit dalam lima tahun terakhir.

Penjualan Magneti Marelli bisa meningkatkan pendapatan bersih Fiat Chrysler sampai dua kali lipat. Tak hanya itu, utang pabrikan otomotif dari Italia ini juga bakal berkurang sekaligus bisa meraih dana pencadangan minimal € 4 miliar atau US$ 4,5 miliar.

Tapi, Marchionne menyebutkan, Fiat Chrysler tidak tertarik hanya menjual Magenti Marelli, meski ada banyak pihak yang berminat. "Magneti memiliki nilai strategis untuk kami," ungkap dia.

Menurut Marchionne, perkembangan bisnis Magenti Marelli tidak terjadi dalam waktu singkat. Unit usaha ini menyediakan platform signifikan untuk pengembangan teknologi. Para pelaku industri otomotif seharusnya saling konsolidasi untuk membiayai investasi teknologi baru.

Setelah memutuskan mundur dari rencana merger dengan General Motors Co, Marchionne akan melunasi utang-utang Fiat Fiat Chrysler. Langkah ini sebagai prioritas utama sebelum masa jabatannya habis pada 2019. Jika tercapai, Fiat akan mempunyai posisi tawar lebih baik dalam menemukan partner strategis.         



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×