kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

FIFA akan pastikan perempuan di Iran punya akses ke stadion bola


Kamis, 10 Oktober 2019 / 18:12 WIB
FIFA akan pastikan perempuan di Iran punya akses ke stadion bola
ILUSTRASI. Soccer Football - World Cup - Group B - Iran vs Spain - Kazan Arena, Kazan, Russia - June 20, 2018 Iran players line up during the national anthems REUTERS/Toru Hanai


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

"Ini bukan hanya satu pertandingan. Kami tidak akan mengalihkan mata kami menjauh dari (kelonggaran) ini. FIFA memiliki pendirian yang sangat kuat - penggemar sama-sama berhak menghadiri pertandingan." kata Cook seperti dikutip BBC, Kamis (10/10).

Sementara Philip Luther dari Amnesty International menilai, hanya mengizinkan 3.500 tiket untuk dijual kepada perempuan untuk kualifikasi Piala Dunia merupakan aksi publisitas yang sinis oleh otoritas Iran sebagai upaya menutupi citra mereka setelah kemarahan global atas kematian tragis Sahar Khodayari.

"Apa pun yang singkat dari pembalikan penuh larangan terhadap perempuan mengakses semua stadion sepak bola adalah penghinaan terhadap memori Sahar Khodayari dan penghinaan terhadap hak-hak semua perempuan Iran yang telah dengan berani berkampanye untuk mencabut larangan itu," kata Luther.

Baca Juga: Prancis: Uni Eropa akan kenakan sanksi ke Amerika jika...

Dia menekankan,komunitas internasional, termasuk badan pengatur sepak bola dunia FIFA, juga harus memastikan bahwa perempuan diizinkan untuk menghadiri semua pertandingan secara bebas dan tanpa diskriminasi.

Sementara  Maryam Shojaei, saudara perempuan dari kapten tim nasional Iran Masoud Shojaei, mengatakan, seharus FIFA dapat membantu menyelamatkan nyawa Khodayari seandainya selama ini mengambil tindakan lebih cepat terhadap diskriminatif yang terjadi di Iran.

Maryam Shojaei mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya telah mengirim surat ke FIFA selama bertahun-tahun." Jika mereka menerima surat-surat itu dan masalah ini dengan lebih serius, kematian gadis ini akan dapat dicegah." katanya.



TERBARU

[X]
×