kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Prancis: Uni Eropa akan kenakan sanksi ke Amerika jika...


Kamis, 10 Oktober 2019 / 15:01 WIB
Prancis: Uni Eropa akan kenakan sanksi ke Amerika jika...
ILUSTRASI. An EU flag flutters outside the Houses of Parliament, as uncertainty over Brexit continues, in London, Britain May 15, 2019. REUTERS/Hannah Mckay


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LUXEMBOURG. Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire pada Kamis (10/10) mengatakan, Uni Eropa akan mengenakan sanksi terhadap produk AS jika tidak terjadi kesepakatan  perselisihan dagang dengan Washington terkait subsidi ilegal industri penerbangan. 

"Pemerintah Amerika harus waspada bahwa jika tidak terjadi kesepakatan, Eropa tidak memiliki pilihan lain namun memberikan perlawanan dan menjatuhkan sanksi," jelas Le Maire di sela-sela pertemuan Menteri Keuangan Uni Eropa di Luxembourg seperti yang dikutip Reuters

Seperti yang diberitakan sebelumnya,  pemerintahan Donald Trump memberlakukan tarif 25% untuk anggur Prancis, keju Italia, dan wiski single-malt Skotlandia. Akan tetapi, kebijakan ini tidak berlaku untuk anggur, pasta, dan minyak zaitun Italia. Langkah ini dilakukan sebagai aksi pembalasan atas subsidi Uni Eropa pada pesawat besar.

Baca Juga: Tak adil kepada kaum Muslim, AS menghukum Beijing lewat daftar hitam 28 perusahaan

Melansir Reuters, Kantor Perwakilan Dagang AS merilis daftar ratusan produk Eropa yang akan dikenakan tarif baru, termasuk kue, daging asap, mentega dan yogurt. Akan tetapi, dalam banyak kasus, tarif ini hanya diterapkan pada beberapa negara Uni Eropa saja, termasuk suku cadang kamera dan selimut dari Jerman yang diproduksi di Inggris.

Daftar ini juga termasuk sweater, pullover, barang kasmir dan pakaian wol buatan Inggris, serta minyak zaitun dari Prancis dan Spanyol, sosis babi yang diproduksi Uni Eropa dan produk daging babi lainnya selain ham, dan kopi Jerman. 

Baca Juga: Ancaman resesi Jerman menjatuhkan euro di hadapan dolar AS

Ada juga beberapa makanan Italia seperti Parmesan Reggiano, Romano dan keju provolone, buah-buahan, kerang dan yogurt. Tarif baru juga akan dikenakan untuk produk spareparts kamera Jerman dan Inggris, oven microwave industri, buku cetak, biskuit manis dan wafel.

Tarif baru akan mulai diberlakukan pada 18 Oktober.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×