kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Filipina membatasi sementara impor beras dari Vietnam


Rabu, 24 November 2021 / 14:44 WIB
Filipina membatasi sementara impor beras dari Vietnam
ILUSTRASI. Pertanian Vietnam.Sumber Foto : nationalgeography.net


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - HANOI. Filipina, salah satu pengimpor beras terbesar di dunia, mengambil langkah-langkah untuk sementara membatasi impor beras dari Vietnam di tengah panen besar di dalam negeri, kata tiga pedagang beras dan seorang pejabat pertanian, Rabu (24/11).

Para pedagang mengatakan bahwa departemen pertanian Filipina telah menangguhkan penerbitan izin impor sanitasi dan fitosanitasi untuk pengiriman beras dari Vietnam.

Filipina adalah pasar ekspor beras terbesar Vietnam, menyumbang 40 persen dari total pengiriman berasnya.

Baca Juga: Membangun Pertanian Indonesia Timur

Seorang juru bicara departemen pertanian Filipina membenarkan bahwa pihaknya mengelola penerbitan Sanitary and Phytosanitary Import Clearance (SPSIC) sesuai dengan permintaan.

"Kami hanya mengimpor apa yang kami butuhkan, dan kami memiliki pasokan yang cukup saat ini, mengingat panen musim hujan yang melimpah," kata juru bicara itu dalam menanggapi pertanyaan dari Reuters.

Baca Juga: Stok Beras Masih Aman Sampai Akhir Tahun

Asosiasi Pangan Vietnam, yang anggotanya adalah pengekspor beras negara itu, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pengiriman beras Vietnam ke Filipina dalam 10 bulan pertama tahun ini naik 12,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2,09 juta ton, menurut data bea cukai pemerintah.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×