Reporter: Agung Ardyatmo, Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
MANILA. Bank Sentral Filipina memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan mereka, untuk melindungi perekonomian mereka dari ancaman krisis utang Eropa.
Berdasarkan pernyataan yang dilansir Bank Sentral Filipina, suku bunga acuan berada di posisi 4%. Angka ini menjadi yang terendah sejak tahun 1990 dan sudah sesuai dengan perkiraan 14 ekonom yang di survei Bloomberg.
Kebijakan Filipina ini berbeda dengan negara Asia lainnya seperti Malaysia, India, Thailand, dan Korea Selatan yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan setelah melihat perekonomian yang mulai pulih.