kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Filipina tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional


Senin, 01 Februari 2021 / 10:36 WIB
Filipina tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional
ILUSTRASI. Seorang wanita memberikan suaranya selama pemungutan suara pada Undang-Undang Organik Bangsamoro (BOL) di tempat pemungutan suara di Sultan Kudarat, provinsi Maguindanao, Filipina 21 Januari 2019.


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Sangcopan juga menjabarkan bahwa dalam banyak kasus, para pelajar terpaksa melepas hijabnya untuk mematuhi peraturan dan ketentuan sekolah. Pelajar lainnya juga terpaksa putus sekolah dan dipindahkan ke lembaga lain.

"Ini jelas merupakan pelanggaran kebebasan beragama siswa. Pengesahan RUU tersebut akan berkontribusi besar untuk mengakhiri diskriminasi terhadap hijabi," lanjutnya.

Potre Dirampatan Diampuan, salah satu wali dari United Religions Initiative’s Global Council, menyambut baik undang-undang yang baru lahir di Filipina tersebut. Menyebutnya sebagai tonggak sejarah.

Diampuan menilai undang-undang tersebut sebagai sebuah langkah yang akan disambut sangat baik di komunitas Muslim mana pun.

"Seorang wanita berhijab di sini (Filipina) selalu dilihat dua kali. RUU ini akan membuatnya menjadi pemandangan yang umum. Jilbab akan menjadi bagian dari lemari pakaian kami sebagai orang Filipina," papar Diampuan kepada Arab News.

Menurut Otoritas Statistik Filipina, terdapat lebih dari 10 juta Muslim di Filipina dari total populasi 110.428.130 jiwa. Dengan jumlah itu, Islam menjadi agama terbesar kedua di Filipina.

Sebagian besar penduduk Muslim tinggal di pulau Mindanao. Di Mindanao juga terdapat daerah otonomi yang dari provinsi Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, dan Sulu Tawi-Tawi.

Selanjutnya: Aung San Suu Kyi ditahan oleh militer Myanmar



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×