Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Media Financial Times memiliki pemilik (owner) baru. Grop penerbit asal Jepang Nikkei Inc membeli Pearson senilai 844 juta poundsterling atau setara dengan US$ 1,3 miliar secara tunai untuk Financial Times Group.
Pembelian itu juga termasuk harian ternama berwarna pink, majalah gaya hidup How To Spend It, dan sejumlah media spesialis seperti The Banker dan Invetors Chronicle.
Pearson mengatakan, pihaknya menjual FT Group sehingga bisa fokus pada bisnis utamanya. Yakni, buku pendidikan dan unit penerbit. Dijelaskan pula, industri media sudah mencapai "titik balik" yang didorong oleh pertumbuhan besar perangkat mobile dan sosial.
"Di tengah lingkungan yang baru ini, langkah terbaik bagi jurnalistik FT adalah menjadi bagian dari perusahaan berita digital yang sudah mengglobal," jelas CEO Pearson John Fallon.
Kesepakatan tersebut tidak termasuk 50% saham Pearson di bisnis The Economist. Pearson juga masih menguasai kantor pusat FT yang berlokasi di pinggir sungai kota London.
"Kami memiliki nilai jurnalistik yang sama. Bersama-sama kami akan memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi global," jelas CEO Nikkei Tsuneo Kita.
Penjualan ini sudah cukup lama menjadi spekulasi di sejumlah media. Rumor lain mengatakan, sejumah media lain yang tertarik membeli FT yakni Bloomberg, Thomson Reuters, dan Axel Springer Jerman.
Pearson bilang, sirkulasi FT sudah tumbuh hingga 30% dalam lima tahun terakhir menjadi 737.000. Sedangkan dari divisi digital berkontribusi hingga 70% dari angka tersebut, dan separuh dari trafiknya berasal dari perangkat mobile.
FT Group mencatatkan penjualan senilai 334 juta poundsterling pada 2014 dan membukukan laba operasional senilai 24 juta poundsterling.
