kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ford India tersandung iklan vulgar


Selasa, 26 Maret 2013 / 03:30 WIB
Ford India tersandung iklan vulgar
ILUSTRASI. Pigijo sudah mulai kembali aktif melakukan perjalanan luar kota walaupun masih dalam frekuensi yang sedikit.


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

NEW DELHI. Ford India meminta maaf atas iklan produk terbarunya, Ford Figo. Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) tersebut meminta maaf atas iklan yang dinilai telah melecehkan perempuan.

Salah satu iklan tersebut menampilkan kartun bekas Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Di bagasi mobil, ada tiga orang perempuan seksi dengan tangan dan kaki terikat dan mulut tersumpal. Iklan lain menampilkan Paris Hilton di kursi depan, dengan kakak beradik Kardashian dengan pakaian seksi, juga dengan nasib yang sama.

Kedua iklan kontroversial sebenarnya ingin mengiklankan bagasi Ford Figo yang luas. Makanya, tagline iklan tersebut adalah "Tinggalkan kecemasan Anda di belakang dengan bagasi ekstra besar Figo."

Iklan tersebut mengambil tema berita populer. Dalam kasus Silvio Berlusconi, bekas perdana menteri Italia itu memang sedang dililit masalah hukum gara-gara menyewa pelacur.

Masalahnya, iklan tersebut dibuat di India, negara yang belakangan ini diguncang beberapa kasus pemerkosaan brutal. Makanya, protes pun membanjir. Ford Figo memang diproduksi di India dan diekspor ke 50 negara.

Menurut Business Insider, iklan-iklan itu belum sempat muncul di media di India. Iklan yang dibuat JWT India tersebut baru muncul dalam situs Ads of the World, yang menampilkan iklan-iklan dari seluruh dunia.

"Kami sangat menyesal atas insiden ini dan kami bersama agen iklan kami sepakat bahwa hal ini tak seharusnya terjadi," demikian pernyataan resmi Ford.

"Gambar-gambar yang terpampang dalam iklan itu jauh dari standar profesionalisme dan kepatutan yang kami anut. Kami akan memperketat pengawasan agar insiden seperti ini tidak terulang," lanjut Ford.

Perusahaan periklanan WPP Grup, induk usaha JWT India, menyatakan penyesalannya terhadap iklan tersebut, yang seharusnya tidak pernah diproduksi.

"Iklan ini adalah karya individu yang bekerja tanpa pengawasan semestinya. Kami sudah mengambil tindakan internal untuk mengatasi masalah ini," lanjut WPP.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×