Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ford Motor Co mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan menginvestasikan US$ 900 juta untuk memodernisasi pabriknya di Thailand yang mendukung produksi pickup Ranger dan SUV Everest, yang akan menjadi investasi tunggal terbesar perusahaan di negara tersebut.
Investasi itu akan melalui pabriknya sendiri dan AutoAlliance Thailand, perusahaan patungan dengan Mazda Corporation Jepang, kata Ford dalam sebuah pernyataan.
Thailand adalah pusat perakitan dan ekspor mobil terbesar keempat di Asia, menampilkan beberapa produsen mobil terbesar di dunia seperti Toyota dan Honda. Industri ini menyumbang sekitar 10% dari PDB dan pekerjaan manufaktur Thailand.
Baca Juga: Nissan Motor Alokasikan Rp 252 Triliun Lebih untuk Pengembangan Mobil Listrik
Ekspansi akan menambah sekitar 1.250 pekerjaan baru di pabrik Ford dan sekitar US$ 400 juta dari investasi akan digunakan untuk jaringan rantai pasokannya, kata pembuat mobil itu.
Pada tahun 2020, General Motors menjual pabriknya di Thailand ke Great Wall Motor China, yang mulai memproduksi SUV dan kendaraan listrik (EV) di negara tersebut.
Ketika produksi mobil Thailand melihat ke arah elektrifikasi yang lebih banyak, perusahaan energi milik negara PTT Pcl tahun ini mengatakan akan menginvestasikan US$ 1 miliar hingga US$ 2 miliar pada pabrik EV dengan Foxconn Taiwan.