kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fox Hunt, program khusus China memburu para penghianat negara


Rabu, 08 Juli 2020 / 10:58 WIB
Fox Hunt, program khusus China memburu para penghianat negara
ILUSTRASI. Lai Changxing, salah satu target operasi Fox Hunt yang dipulangkan dari Kanada pada tahun 2011 silam.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON DC. Direktur FBI, Christopher Wray, pada Selasa (7/7) menguraikan secara panjang lebar mengenai cara-cara China menjadi penguasa dunia.

Dalam pidatonya di Hudson Institute Washington, Wray menyoroti adanya kampanye ancaman multi-cabang yang sekarang sedang dilakukan China di berbagai negara.

Salah satu yang jadi perbincangan panas adalah program Fox Hunt. Sebuah program khusus pemerintah China untuk memburu warga negara China di luar negeri yang dipandang sebagai ancaman bagi pemerintah China.

Baca Juga: Direktur FBI bongkar bobrok China yang jadi ancaman terbesar bagi Amerika

Orang-orang yang menjadi target dari Fox Hunt ini umumnya adalah para penentang kebijakan pemerintah China. Di antaranya juga ada yang mampu mengungkap pelanggaran HAM China yang luas.

Program Fox Hunt sendiri diinisiasi langsung oleh Presiden Xi Jinping. Awalnya program ini menargetkan para pelarian kasus korupsi yang bersembunyi di berbagai negara.

Melansir Beijing Times, pada tahun 2016 ada sebanyak 1.032 buronan yang berhasil dipulangkan ke China. Mereka semua bersembunyi di lebih dari 70 negara berbeda. Penangkapan tersebut nyatanya berhasil mengembalikan uang negara sampai 2,4 miliar Yuan atau setara dengan Rp 4,9 triliun.

Pada tahun 2017, operasi perburuan ini berhasil menangkap 40 dari 100 buronan paling dicari saat itu. Dengan angka tersebut, operasi Fox Hunt dianggap sangat berhasil dan masih diteruskan sampai saat ini. Bahkan target buruannya semakin beragam.

Operasi Fox Hunt seolah menjadi pengingat untuk para penjahat negara bahwa tidak gunanya untuk bersembunyi bahkan di negara lain.

Direktur Wray, pada pidatonya hari Selasa juga mengungkapkan pendekatan yang dilakukan pemerintah China untuk memaksa warganya agar kembali pulang.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

 "Ketika tidak dapat menemukan satu target Fox Hunt, pemerintah China mengirim utusan untuk mengunjungi keluarga target di sini di Amerika Serikat. Pesan yang mereka sampaikan? Target itu memiliki dua pilihan: kembali ke China segera, atau bunuh diri." ungkapnya seperti dikutip dari BBC.

Wray menyayagkan adanya ratusan target Fox Hunt yang ternyata sudah berstatus sebagai warga negara AS atau pemegang Green Card.

Di kesempatan yang sama, direktur FBI itu juga menyampaikan bagi seluruh warga AS kelahiran China yang menjadi target Fox Hunt untuk segera melapor ke FBI untuk diberikan perlindungan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×