kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.754   116,00   0,69%
  • IDX 6.210   241,64   4,05%
  • KOMPAS100 890   46,07   5,46%
  • LQ45 705   35,98   5,37%
  • ISSI 192   6,68   3,60%
  • IDX30 372   18,94   5,36%
  • IDXHIDIV20 451   18,94   4,39%
  • IDX80 101   5,17   5,40%
  • IDXV30 106   4,41   4,35%
  • IDXQ30 123   5,42   4,60%

Fox Hunt, program khusus China memburu para penghianat negara


Rabu, 08 Juli 2020 / 10:58 WIB
Fox Hunt, program khusus China memburu para penghianat negara
ILUSTRASI. Lai Changxing, salah satu target operasi Fox Hunt yang dipulangkan dari Kanada pada tahun 2011 silam.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Pada tahun 2017, operasi perburuan ini berhasil menangkap 40 dari 100 buronan paling dicari saat itu. Dengan angka tersebut, operasi Fox Hunt dianggap sangat berhasil dan masih diteruskan sampai saat ini. Bahkan target buruannya semakin beragam.

Operasi Fox Hunt seolah menjadi pengingat untuk para penjahat negara bahwa tidak gunanya untuk bersembunyi bahkan di negara lain.

Direktur Wray, pada pidatonya hari Selasa juga mengungkapkan pendekatan yang dilakukan pemerintah China untuk memaksa warganya agar kembali pulang.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

 "Ketika tidak dapat menemukan satu target Fox Hunt, pemerintah China mengirim utusan untuk mengunjungi keluarga target di sini di Amerika Serikat. Pesan yang mereka sampaikan? Target itu memiliki dua pilihan: kembali ke China segera, atau bunuh diri." ungkapnya seperti dikutip dari BBC.

Wray menyayagkan adanya ratusan target Fox Hunt yang ternyata sudah berstatus sebagai warga negara AS atau pemegang Green Card.

Di kesempatan yang sama, direktur FBI itu juga menyampaikan bagi seluruh warga AS kelahiran China yang menjadi target Fox Hunt untuk segera melapor ke FBI untuk diberikan perlindungan.



TERBARU

[X]
×