Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Foxconn Singapura telah mendapatkan izin untuk menginvestasikan $551 juta dalam dua proyek untuk memproduksi produk hiburan pintar (smart enternainment product) dan peralatan sistem pintar (smart system equipment) di provinsi Quang Ninh di Vietnam utara, menurut laporan media pemerintah.
Foxconn, pembuat dan perakit elektronik kontrak terbesar di dunia, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Perusahaan sudah memiliki operasi besar di Vietnam.
Mengutip Reuters, Kamis (4/7), surat kabar Quang Ninh melaporkan, Foxconn melalui unitnya Foxconn Singapura, telah mendapatkan lisensi untuk proyek senilai US$ 263,7 juta untuk memproduksi produk smart entertainment dengan kapasitas tahunan sebesar 4,18 juta unit per tahun.
Baca Juga: Vietnam Finalising Plan for Fund to Attract Foreign Investment
Proyek kedua dengan investasi sebesar US$ 287,2 juta dan di atas lahan seluas 12,4 hektare (30,64 acre), akan membuat peralatan smart system, kata surat kabar itu.
Berdasarkan sertifikat investasi, kedua proyek tersebut akan menyelesaikan konstruksi pada Juli 2026. Setelah masa instalasi mesin dan uji coba operasi, keduanya dijadwalkan memulai produksi resmi pada Mei 2027.
Tahun lalu, Foxconn mengatakan akan menginvestasikan sekitar US$ 250 juta dalam dua proyek baru di Quang Ninh untuk membuat kendaraan listrik dan suku cadang telekomunikasi.
Foxconn telah menginvestasikan lebih dari US$ 3,2 miliar di Vietnam sejak pertama kali memasuki negara Asia Tenggara pada tahun 2000an. Sebagian besar pabrik manufakturnya berlokasi di provinsi utara Bac Ninh dan Bac Giang.
Bulan lalu, media pemerintah Vietnam mengatakan, Foxconn juga telah mendapatkan lisensi untuk menginvestasikan US$ 383 juta di pabrik yang memproduksi papan sirkuit cetak.