Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Alokasi yang direkomendasikan terbaru ini kemungkinan akan bertahan hingga awal 2020. Kecuali jika ada kejutan besar, karena sebagian besar fund manager cenderung tidak banyak mengubah rekomendasi global mereka pada bulan Desember 2019.
Kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang lebih dalam memang masih tetap ada, namun kebijakan moneter yang longgar telah mengangkat sebagian besar indeks saham dunia naik dua digit tahun ini.
Baca Juga: IHSG dalam tren bearish, lebih baik trading atau investasi?
Saham-saham dunia itu diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan, menurut mayoritas fund manager yang disurvei Reuters.
Itu sejalan dengan jajak pendapat Reuters secara terpisah terhadap pialang saham dan ahli strategi yang diterbitkan awal pekan ini.
“Kebijakan moneter global telah longgar dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan tanda-tanda membaik. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung untuk ekuitas global hingga tahun 2020,” kata Trevor Greetham, kepala multi-aset di Royal London Asset Management.
Namun, kata dia, pasar saham mungkin rentan terhadap koreksi jangka pendek karena latar belakang geopolitik masih tidak pasti seperti Brexit, ketegangan di Hong Kong, perang dagang, pemilihan umum AS 2020.
Baca Juga: Review IHSG: Diterpa Banyak Sentimen Negatif
"Kami akan mencari peluang untuk membeli dengan harga rendah, jika kami melihat pasar terlalu pesimistis,” imbuh Greetham.