kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.686   10,00   0,06%
  • IDX 8.557   35,50   0,42%
  • KOMPAS100 1.186   5,91   0,50%
  • LQ45 861   3,35   0,39%
  • ISSI 302   2,54   0,85%
  • IDX30 443   -0,46   -0,10%
  • IDXHIDIV20 513   -0,07   -0,01%
  • IDX80 133   0,80   0,60%
  • IDXV30 137   0,46   0,34%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Gagal atasi virus corona, sejuta orang teken petisi impeachment Presiden Korsel


Jumat, 28 Februari 2020 / 07:40 WIB
Gagal atasi virus corona, sejuta orang teken petisi impeachment Presiden Korsel


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Dianggap tak becus menangani penyebaran virus corona, seruan pemakzulan alias impeachment terhadap  Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in menggema di Negeri Gingseng.

The Korea Times melaporkan, saat ini sudah lebih dari satu juta warga Korea Selatan telah menandatangani petisi online yang menyerukan impeachment Presiden Moon Jae-in.

Baca Juga: Menyebar cepat, dalam tujuh hari terakhir, 20 negara umumkan kasus pertama corona

Sejak diposting dua hari lalu, petisi ini telah mengumpulkan 1.017.689 tanda tangan, meningkat dua kali lipat dalam sehari, mencerminkan meningkatnya ketidaksetujuan publik terhadap Presiden Korea Selatan.

Petisi itu mengkritik Moon karena penanganannya yang buruk terhadap meluasnya wabah virus corona yang menimbulkan bencana kesehatan di masyarakat.

Tindakan Pemerintah Negeri Gingseng dianggap "tidak efektif" untuk mengekang penyebaran infeksi virus corona di dalam negeri. Moon juga dinilai mengabaikan suara-suara yang meminta pemblokiran orang-orang masuk dari China yang menjadi pusat penyebaran wabah corona.

"Melihat bagaimana Presiden Moon menangani krisis wabah corona memberi saya perasaan bahwa dia adalah Presiden China, bukan Korea Selatan," tulis petisi tersebut.

Menurut bunyi petisi itu, peran utama presiden adalah menjaga warganya aman dan melakukan segala sesuatu untuk melindungi mereka.

"Jika dia memikirkan hal ini, mengapa dia tidak melarang masuknya orang-orang yang datang dari China? Tindakan pemerintah untuk melawan (krisis) tidak efektif dan tidak berguna, dan tanpa penanggulangan mendasar, yang merupakan larangan masuk dari ground-zero," demikian bunyi petisi itu.

Baca Juga: Hampir 100 orang terjangkit virus corona, Singapura laporkan 3 kasus baru




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×