kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, jumlah penonton bioskop di Korea Selatan turun ke rekor terburuk


Sabtu, 16 Mei 2020 / 13:18 WIB
Gara-gara corona, jumlah penonton bioskop di Korea Selatan turun ke rekor terburuk
ILUSTRASI. Jumlah penoton film di Korea Selatan turun ke rekor terburuk sepanjang sejarah


Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Jumlah penonton bioskop di Korea Selatan kembali turun ke rekor terendah pada bulan April lalu. Sabtu (16/5), Korean Film Council (KOFIC) melaporkan di bulan April lalu hanya ada 970.000 tiket film yang terjual.

Jumlah ini anjlok 92,7% dibandingkan pencapaian bulan April 2019. Kala itu, jumlah tiket bioskop yang terjual capai 13,3 juta.

Angka ini juga menjadi penjualan bulanan terendah sejak KOFIC mulai mengkompilasi data tersebut pada tahun 2004. Hasil ini juga menjadi yang terendah sepanjang masa setelah menggeser penjualan di bulan Maret lalu yang masih mencapai 1,83 juta tiket.

Dengan penjualan tiket yang turun, total pendapatan pun ambles 93,4% menjadi menjadi 7,5 miliar won setara US$ 6,1 juta pada bulan April.

Baca Juga: Bioskop tutup akibat corona, produsen film AS alihkan layanan ke versi digital

Rekor terendah untuk penonton film lokal yang hanya 140.000 orang, turun 94,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara penonton film asing pun anjlok 92,1% setelah hanya ada 830.000 penonton di bulan April lalu.

Jumlah penonton bioskop di Korea Selatan memang melandai, dan akhirnya hancur setelah pandemi Covid-19 melanda Negeri Ginseng. 

Pada bulan Januari 2020, masih ada 16,8 juta orang pergi ke bioskop. Angka ini kemudian turun menjadi 7,37 juta saja di bulan Februari. Dan kembali turun di bulan Maret setelah hanya ada 1,83 juta penonton. 

Dalam upaya untuk mengatasi permintaan yang merosot, rantai bioskop besar telah menutup beberapa bioskop mereka pada bulan April, sementara puluhan film telah menunda pemutaran perdana yang dijadwalkan.




TERBARU

[X]
×