kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, pendapatan maskapai penerbangan global diramal bakal tergerus


Rabu, 12 Februari 2020 / 18:43 WIB
Gara-gara corona, pendapatan maskapai penerbangan global diramal bakal tergerus
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat bagasi pesawat milik maskapai China Southern yang terparkir di apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2020). Pendapatan maskapai penerbangan global diprediksi bakal terhantam tahun ini akibat p


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Mounir memang belum mau bilang bagaimana virus corona berdampak terhadap permintaan pesawat Boeing. Meski demikian, ia bilang telah terjadi penundaan pengiriman seri 777, dan 787 yang telah dipesan maskapai-maskapai Cina.

Sebagai catatan, sepanjang Januari Boeing belum membukukan penjualan apapun. ini pertama kalinya selama beberapa dekade terakhir. Sementara saingannya yaitu Airbus justru mencatat penjualan paling kuat selama 15 tahun terakhir.

Baca Juga: Setelah China, kini giliran pesawat pembom AS yang terbangi langit Taiwan

Tentu saja, Januari belum bisa jadi acuan untuk mengukur kinerja perusahaan. Mounir sendiri bilang kini Boeing tengah mendorong penjualan pesawat berbadan lebar kepada pembeli potensial lainnya.

“Januari memang sangat buruk, namun ini tak berarti bulan-bulan setelahnya perlambatan akan berlanjut,” kata Mounir.

Sejumlah sumber bilang, para maskapai sejatinya enggan membeli armada produksi Boeing, khususnya untuk seri 737 MAX yang mengalami dua kecelakaan dalam waktu dekat akhir tahun lalu.

Baca Juga: Kasus baru virus corona turun, terendah sejak Januari




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×