| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.915.000 -19.000 -0,98%
USD/IDR 16.341 27,00 0,17%
IDX 7.544 12,60 0,17%
KOMPAS100 1.047 -4,04 -0,38%
LQ45 795 -5,29 -0,66%
ISSI 252 0,56 0,22%
IDX30 411 -3,03 -0,73%
IDXHIDIV20 472 -7,09 -1,48%
IDX80 118 -0,54 -0,46%
IDXV30 121 -0,69 -0,57%
IDXQ30 131 -1,32 -1,00%

Gara-Gara Hal Ini, Zelenskyy Hadapi Aksi Unjuk Rasa oleh Warganya Sendiri

Jumat, 25 Juli 2025 / 09:17 WIB

ILUSTRASI. Untuk pertama kalinya sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran lebih dari tiga tahun lalu, aksi protes meluas terjadi di seluruh Ukraina. REUTERS/Jaimi Joy

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Komisaris Perluasan Uni Eropa, Marta Kos, menyebut pemungutan suara parlemen Ukraina sebagai "langkah mundur yang serius" dalam sebuah unggahan di media social. Dia juga menambahkan bahwa badan independen seperti NABU & SAPO sangat penting bagi jalur Ukraina menuju Uni Eropa.

Zelenskyy tampaknya mengakui kemarahan di negaranya atas undang-undang baru tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial setelah pemungutan suara Rada: "Kita semua mendengar apa yang dikatakan masyarakat."

"Kami melihat apa yang diharapkan masyarakat dari lembaga negara — memastikan keadilan dan fungsi efektif setiap lembaga. Kami membahas keputusan administratif dan legislatif yang diperlukan yang akan memperkuat kinerja setiap lembaga, menyelesaikan kontradiksi yang ada, dan menghilangkan ancaman," kata Zelenskyy.

Tonton: Rusia Setuju Berunding dengan Ukraina di Istanbul Hari Ini

"Semua orang akan bekerja sama. Di tingkat politik, kami akan memberikan dukungan," tambahnya lagi.