Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebuah dokumen pemerintah India, ditinjau oleh Reuters, mengatakan bahwa Indonesia telah setuju secara informal untuk menggandakan kuota tahunan ekspor daging sapi India menjadi 200.000 ton.
Perdagangan India-Indonesia bernilai US$ 21,2 miliar pada tahun fiskal terakhir yang berakhir pada bulan Maret 2019. Sekitar US$ 15,84 miliar di antaranya terdiri dari pembelian India.
Menteri Perdagangan Indonesia Agus Suparmanto akan mengunjungi India bulan depan untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut tentang peningkatan perdagangan, menurut salah satu sumber pemerintah India.
Baca Juga: Malaysia akan mengimpor gula lebih banyak dari India untuk redakan kisruh soal CPO
Juru bicara untuk kementerian perdagangan Indonesia menolak berkomentar. Pun demikian dengan juru bicara kementerian perdagangan India.
Catatan Reuters menunjukkan, Indonesia mengimpor 94.500 ton daging kerbau India senilai US$ 323 juta pada tahun fiskal 2018/19. Ini adalah pembelian daging kerbau India terbesar ketiga setelah Vietnam dan Malaysia.
Data yang sama menunjukkan, Indonesia hanya membeli sekitar 555 ton gula dari India tahun fiskal lalu.
Baca Juga: Ada larangan impor India, ini strategi produsen sawit terbesar dunia asal Malaysia
"Mereka sekarang telah mengubah beberapa kebijakan mereka untuk membiarkan lebih banyak gula India masuk," kata salah satu sumber. "Di bidang lain, ada proses diskusi berkelanjutan tentang pelonggaran peraturan atau standar, atau peningkatan kuota di bidang ini."
Perusahaan penyulingan gula terbesar Malaysia mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa pihaknya akan meningkatkan pembelian gula dari India, sebuah langkah yang menurut dua sumber di Malaysia adalah bagian dari upaya untuk menenangkan New Delhi di tengah percekcokan kelapa sawit.