Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin merosot ke level terendah dalam lebih dari sebulan terakhir, setelah pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve atau The Fed Jerome Powell.
Mengacu data CoinMarketCap pada Sabtu (27/8) pukul 07.00 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 20.256,66 atau anjlok 6,23% dalam 24 jam terakhir.
Dalam pidato yang sangat dinanti di Simposium Ekonomi The Fed di Jackson Hole, Wyoming, AS, Powell menggandakan kebijakan moneter ketat.
Keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) apakah akan menaikkan suku bunga 50 atau 75 basis poin pada pertemuan September nanti akan "tergantung pada totalitas data yang masuk dan prospek yang berkembang," kata Powell, seperti dikutip CoinDesk.
Baca Juga: Pasar Kripto Mendatar, Perdagangan Sepi Pekan Ini
Edward Moya, Analis Pasar Senior Oanda, mengatakan, para trader harus mengantisipasi, apakah penghindaran risiko akan mendorong harga Bitcoin turun ke level US$ 20.000.
"Aset berisiko sedang berjuang karena perjuangan Powell melawan inflasi akan tetap agresif, bahkan saat itu akan memicu perlambatan ekonomi," sebut Moya kepada CoinDesk.
Sebagian besar mata uang kripto alternatif (altcoin) juga jatuh setelah pidato Powell, dengan Ethereum menjadi salah satu pecundang terbesar, dengan merosot 11,18% menjadi US$ 1.506,94.
Kemudian, Solana turun 9,86% ke posisi US$ 31,69, Avalanche juga melorot 10,21% jadi US$ 20,59, dan Shiba Inu anjlok 10,71% ke US$ 0,00001243.