Reporter: Dyah Megasari, BBC, Wall Street Journal |
MADRID. Bahaya, alarm krisis Uni Eropa terus menyala. Data statistik Spanyol menunjukkan, pada kuartal III 2011 ekonomi negeri matador itu tidak mengalami pertumbuhan alias 0%. Kondisi ini jika dihitung dari kuartal sebelumnya.
Tapi, secara year on year, perekonomian Madrid tersebut masih tumbuh 0,8%. Bank sentral mengklaim penyebab utama stagnasi ekonomi terletak pada pemangkasan yang gagal oleh pemerintah pusat, regional maupun daerah. Beberapa sektor ekonomi Spanyol terus tergerus krisis global.
Meski harus menjalani program efisiensi, komisi Eropa tidak berharap Spanyol harus mengalami defisit melampaui target 6% dari GDP. Pada 2010 lalu, defisit tercatat sebesar 9,2% dari GDP. Komisi Eropa juga meramalkan bahwa perekonomian Spanyol diprediksi hanya tumbuh 0,7% pada 2012.
Ancaman perlambatan ekonomi juga harus dihadapi Spanyol. Tingkat pengangguran masih akan tinggi yaitu mencapai 22%, berarti penerimaan pendapatan pajak akan lebih rendah.