kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Gawat, tekanan terhadap pembangkit nuklir Jepang meningkat


Sabtu, 12 Maret 2011 / 00:27 WIB
Gawat, tekanan terhadap pembangkit nuklir Jepang meningkat
ILUSTRASI. Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020)). OJK) berencana menyiapkan langkah guna mengatasi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang l


Reporter: Edy Can, BBC | Editor: Edy Can

TOKYO. Kondisi pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang semakin memburuk. Tokyo Electric Power Company (Tepco) mengatakan, tekanan di reaktor Fukushima Daiichi semakin meningkat.

Perusahaan ini menyatakan salah risikonya adalah kebocoran zat radioaktif. Tepco berencana mengurangi tekanan terhadap reaktor nuklir tersebut.

Asal tahu saja, gempa yang disusul dengan gelombang tsunami telah membuat sistem pendinginan reaktor nuklir tersebut tidak bekerja memadai. Pemerintah Jepang sendiri telah mengumumkan darurat nuklir. Mereka telah mengevakuasi penduduk yang tinggal di sekitar pembangkit listrik tersebut.




TERBARU

[X]
×