Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - MOSKOW - Perusahaan raksasa energi asal Rusia, Gazprom, telah menandatangani memorandum dengan Perusahaan Gas Nasional Iran (NIGC) untuk memasok gas dari Rusia ke Iran melalui pipa. Kesepakan ini diumumkan pada hari Rabu (26/6).
Tidak ada perincian dari memorandum tersebut yang diungkapkan, yang ditandatangani selama kunjungan kepala Gazprom, Alexei Miller, ke Iran dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh presiden interim Iran, Mohammad Mokhber.
Iran memiliki cadangan gas terbesar kedua di dunia setelah Rusia, dan Moskow telah lama berupaya masuk ke bisnis gas alamnya. Sanksi AS telah menghambat akses Iran terhadap teknologi dan memperlambat perkembangan ekspor gasnya.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGN) Teken MoU Pasokan LNG dari Karya Mineral Jaya (KMJ)
Gazprom telah melihat pasokan gasnya ke Eropa, yang dulunya merupakan sumber dua pertiga dari pendapatan penjualan gasnya, anjlok ke tingkat terendah pasca-Soviet akibat konflik di Ukraina. Tahun lalu, Gazprom mengalami kerugian hampir $7 miliar, kerugian tahunan pertamanya sejak 1999.
Pada Juli 2022, Gazprom menandatangani memorandum of understanding tentang kerja sama energi dengan Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) senilai sekitar $40 miliar, namun tidak ada kesepakatan konkret yang muncul dari perjanjian tersebut.
Berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, Gazprom seharusnya membantu NIOC mengembangkan ladang gas Kish dan North Pars serta enam ladang minyak, dan terlibat dalam penyelesaian proyek gas alam cair (LNG) serta pembangunan pipa ekspor gas.