kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Gedung Putih dan pejabat Mesir susun rencana pengunduran Mubarak


Jumat, 04 Februari 2011 / 20:06 WIB
Gedung Putih dan pejabat Mesir susun rencana pengunduran Mubarak
ILUSTRASI. Orang Terkaya di Dunia - Jeff Bezos


Reporter: Edy Can, The New York Times | Editor: Edy Can

WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat sedang berdiskusi dengan sejumlah pejabat Mesir untuk menyusun rencana pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak. Seorang sumber menyebutkan, rencana itu disusun agar Mubarak mundur secepat mungkin dan menyerahkan pemerintahan transisi kepada Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman dengan dukungan militer.

Kendati Mubarak menolak mundur, sumber itu mengatakan, kedua pemerintah masih terus bicara mengenai rencana tersebut. Rencananya, pemerintah transisi Mesir akan diserahkan ke Suleiman yang didukung oleh Kepala Angkatan Bersenjata Mesir Letnan Jenderal Sami Enan, Menteri Pertahanan Mesir Mohamed Tantawi.

Rencana itu juga membicarakan soal pemerintahan transisi yang terdiri dari berbagai kelompok termasuk Muslim Brotherhood, sebuah grup terlarang di Mesir.

Seorang pejabat senior Mesir menilai rencana Gedung Putih tersebut tidak akan berhasil. Dia mengatakan, konstitusi Mesir melarang wakil presiden memperoleh kekuasaan.

Berdasarkan konstitusi, dia mengatakan, juru bicara parlemen akan meneruskan jabatan presiden. "Ini jawaban teknis saya," katanya. "Jawaban politis saya, sebaiknya mereka tidak mencampuri urusan ini."




TERBARU

[X]
×