kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Gelombang kedua memburuk, kasus Covid-19 harian India melewati angka 400.000


Senin, 03 Mei 2021 / 05:15 WIB
Gelombang kedua memburuk, kasus Covid-19 harian India melewati angka 400.000
ILUSTRASI. Pada Sabtu (1/5/2021), India mencatat lebih dari 400.000 kasus Covid-19 baru untuk pertama kalinya. REUTERS/Danish Siddiqui


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Infeksi harian corona di India melonjak sejak awal April. Beberapa ahli menyalahkan pertemuan keagamaan massal dan kampanye politik atas parahnya gelombang kedua India, yang membuat pemerintah tidak siap.

Mengutip Reuters, sebuah forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh pemerintahan Modi memperingatkan para pejabat pada awal Maret tentang varian baru dan lebih menular yang terjadi di negara itu.

Empat ilmuwan mengatakan, meskipun ada peringatan, pemerintah federal tidak berusaha untuk memberlakukan pembatasan besar untuk menahan penyebaran virus. Jutaan orang, sebagian besar tanpa masker, menghadiri pertemuan keagamaan dan kampanye pemilihan yang diadakan oleh Modi, pemimpin Partai Bharatiya Janata yang berkuasa dan politisi oposisi.

Baca Juga: Penggali kubur di Mumbai kewalahan akibat korban meninggal Covid-19 terus bertambah

Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat melarang sebagian besar perjalanan dari India dalam batasan yang akan berlaku mulai Selasa.

Negara dan wilayah lain juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan dari India, termasuk Australia, Inggris, Jerman, Italia, dan Singapura. Adapun Kanada, Hong Kong dan Selandia Baru telah menangguhkan semua perjalanan komersial dengan India.

Selanjutnya: 3 Hal yang ciptakan badai sempurna virus corona di India, menurut WHO



TERBARU

[X]
×