Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Infeksi harian corona di India melonjak sejak awal April. Beberapa ahli menyalahkan pertemuan keagamaan massal dan kampanye politik atas parahnya gelombang kedua India, yang membuat pemerintah tidak siap.
Mengutip Reuters, sebuah forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh pemerintahan Modi memperingatkan para pejabat pada awal Maret tentang varian baru dan lebih menular yang terjadi di negara itu.
Empat ilmuwan mengatakan, meskipun ada peringatan, pemerintah federal tidak berusaha untuk memberlakukan pembatasan besar untuk menahan penyebaran virus. Jutaan orang, sebagian besar tanpa masker, menghadiri pertemuan keagamaan dan kampanye pemilihan yang diadakan oleh Modi, pemimpin Partai Bharatiya Janata yang berkuasa dan politisi oposisi.
Baca Juga: Penggali kubur di Mumbai kewalahan akibat korban meninggal Covid-19 terus bertambah
Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat melarang sebagian besar perjalanan dari India dalam batasan yang akan berlaku mulai Selasa.
Negara dan wilayah lain juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan dari India, termasuk Australia, Inggris, Jerman, Italia, dan Singapura. Adapun Kanada, Hong Kong dan Selandia Baru telah menangguhkan semua perjalanan komersial dengan India.