Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Gempa bumi hebat dengan kekuatan 6,4 skala richter menggoyang Jepang selatan pada Kamis (14/4).
Menurut data Badan Meteorologo Jepang, gempa terjadi pada pukul 09.26 pm dan berpusat di Mashiki dan Kumamoto. Kendati begitu, tidak ada ancaman terjadinya tsunami.
Kasumi Nakamura, salah satu petugas keamanan di Desa Nishihara, dekat pusat gempa, bilang bahwa gempa tersebut bersifat moderat.
Setidaknya, ada sembilan orang yang tewas dari kejadian itu. Adapun korban luka-luka mencapai 45 orang.
Kedua korban berasal dari wilayah yang paling parah terkena dampak gempa yakni Mashiki, yang berada sekitar 15 kilometer sebelah timut kota Kumamoto, pulau Kyushu.
Sebelumnya, Palang Merah Jepang Rumah Sakit Kumamoto bilang, pihaknya sudah merawat sekitar 45 orang luka-luka, termasuk lima orang dengan luka serius.
Menurut Chief Cabinet Secretary Jepang Yoshihide Suga, terdapat 19 rumah yang hancur. Selain itu, terdapat ratusan telepon yang melaporkn kerusakan gedung. Banyak juga laporan ada orang yang terkubur dan terjebak di bawah reruntuhan.
"Karena masih malam dan gelap, kerusakan belum bisa dipastikan," katanya.
